Beberapa
contoh pola pikir yang mengalahkan diri anda dan menghambat anda untuk sukses
Orang
orang yang tidak percaya diri umumnya terpaku pada apa yang dipikirkan orang
lain untuk menentukan bagaimana penilaian tentang dirinya.
Mereka
menghindari resiko karena takut mengalami kegagalan sehingga tidak akan membawa
kepada kesuksesan. Mereka sering memandang rendah dirinya sendiri, memangkas
umpan balik positif dan membesarkan asumsi merugikan yang memelihara sikap
negative dan pola piker yang mengalahkan diri. Beberapa contoh pola piker
mengalahkan diri adalah :
·
Berfikir ekstrem : inilah reaksi seseorang terhadap
kritik atasannya tentang saran-sarannya. Satu kali gagal menyebabkan ia merasa,
“saya mengalami kegagalan total ketika kinerja saya tidak sempurna”
·
Bencana yang sempurna : bencana tersembunyi di setiap sudut
dan muncul seperti yang sudah diperkirakan. Sebagai contoh, sebuah detail yang
buruk, sebuah kritikan kecil, atau komentar sepintas, sudah cukup untuk
menghancurkan kenyataan. “ Presentasi saya kacau, jadi sekarang saya tidak akan
pernah dipromosikan lagi.”
·
Membesarkan hal yang negatif : kinerja yang baik tidak
terlalu diperhatikan disbanding dengan kinerja yang buruk. Itulah reaksi
seseorang. “ Saya tahu bahwa saya memiliki catatan perjualan terbaik pada
kuartal yang lalu, tetapi hal itu hanya keberuntungan. Sekarang saya kembali
pada keadaan saya yang sesungguhnya. Saya hanya mencapai kuota saja pada
kuartal ini, tidak lebih dari itu.”
·
Penekanan yang berlebihan pada pernyataan
“seharusnya”.
Pernyataan “seharusnya” dimaksudkan untuk mendorong diri kita menuju scenario
yang sempurna, tetapi hal itu harus diikuti dengan pemikiran realistis yang
menggambarkan “bagaimana adanya”. Ketika hal itu terbentuk, kita dapat
merencanakan bagaimana bergerak dari tempat kitasekarang menuju ketempat yang
“seharusnya”. Sering kali kita hanya melihat pada tempat kita berada , dan
terpaku pada kekhawatiran ketika kita melihat diri kita masih jauh dari tempat
yang seharusnya. Padahal seharusnya hal itu adalah saatnya kita berhenti,
melihat, dan mendengarkan sehingga kita bisa berada dijalur yang benar
·
Kita kehilangan zona nyaman. Semenjak kanak kanak kita membangun
lingkungan dimana kita merasa nyaman berada di dalamnya. Dalam keluarga
Sally,ayahnya membuat semua keputusan. Anak anak diberi tahu bahwa mereka
hanyalah untuk dilihat, bukan untuk didengar. Seakarang, sebagai seorang
dewasa,seorang istri,seorang ibu, dan seorang pegawai ia merasa tidak nyaman
ketika mengambil keputusan. Charlie bertahun tahun menjadi bintara administrasi
di Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia mepelajari dan mengikuti peraturan militer
dengan taat. Dalam melakukan pekerjaan sipil pertamanya setelah pensiun,ia
tidak dapat bekerja dengan efisien karena dalam perusahaannya tidak terdapat
peraturan tertulis untuk membimbingnya bekerja seperti halnya dunia militer.
No comments:
Post a Comment