Saturday, December 30, 2017

ciri-ciri batik tulis dan proses pembuatan

Proses batik tulis dan ciri-ciri batik tulis

Proses proses pada batik tulis
a)      Menyungging : ialah membuat pola / motif batik pada kertas
b)      Njiplak : memindahkan pola dari kertas ke kain
c)       Nyanting : pelekatan malam
Proses nyanting terbagi menjadi 3 macam yaitu :
*      Nglawang : pelekatan malam yang pertama kali
*      Nembok : pelekatan malam yang fungsinya untuk menebali pelekatan yang pertama
*      Nerusi : pelekatan malam pada bagian belakang kain
d)      Ngisen / isen-isen : memberikan motif isen-isen (isian) atau variasi pada ornamen utama yang sudah dilereng ( dilekatkan dengan malam menggunakan canting)
e)      Nyolek / nolet : mewarna bagian-bagian tertentu dengan kuas
f)       Mopok : menutup bagian yang dicoret dengan malam, tahap diiringi dengan nembok / menutup bagian kain yang tidak perlu diwarnai
g)      Ngelir / mewarnai : proses pewarnaan kain secara menyeluruh
h)      Nglorod : proses pertama menyeluruhkan malam dengan merendam kain di dalam air mendidih
i)        Pemecahan malam : proses yang dilakukan sebelum proses nglorod supaya malam pada kain mudah lepas saat dilorod
j)        Penjemuran : menjemur kain yang telah selesai di lorod



*      Ciri-ciri batik tulis :
·          Proses pembuatannya menggunakan canting
·         Bentuk gambar / desain pada batik tulis ada pengulangan yang jelas
·         Gambar batik tulis dapat dilihat pada ke 2 sisi kain Nampak lebih rata (ditembus bolak-balik)
·         Warna dasar kain lebih muda
·         Karena dibuat dengan tangan,tidak ada motif yang sempurna
·         Tidak ada batik tulis yang kembar
·         Waktu yang dibutuhkan untuk membuat batik tulis relative lama
·         Alat kerja berupa canting
·         Harga jual batik tulis relative mahal

·         Kalau batik kuno ada inisial tangan nama pembuatnya di ujung kain, ukurannya 2 x 1, 25 m

No comments:

Post a Comment